Senin, 12 Januari 2009

Windows 7

Masyarakat rupanya berlomba mengunduh sistem operasi Windows 7 versi beta yang telah dirilis Microsoft. Namun saking tingginya angka download, server Microsoft sempat 'karam' meski kini sudah mulai baik kembali.

Beberapa saat lampau, Microsoft memang sempat menutup download versi beta Windows 7, karena tingginya permintaan sehingga membutuhkan resource lebih besar untuk menanganinya.

Brandon LeBlanc, Communications Manager dari Windows Client Communications Team, mengatakan Microsoft sangat senang dengan antusiasme masyarakat yang ingin mencicipi versi beta Windows 7 dan akan terus mengabarkan perkembangannya di blog resmi Windows.

"Kami ingin memastikan bahwa masyakat mendapatkan yang terbaik ketika men-download versi beta Windows 7," ujar LeBlanc.

Dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2009, CEO Microsoft steve Ballmer resmi mengumumumkan peluncuran Windows 7 beta yang diklaim sebagai Windows terbaik sepanjang sejarah. Windows 7 diklaim lebih cepat dari versi windows sebelumnya dan juga hemat energi.

Akan tetapi sebagian masyarakat yang ingin segera mencicipinya sempat merasa kecewa karena upaya download mereka tidak membuahkan hasil. Namun untuk saat ini, download diklaim sudah bisa dilakukan kembali via situs Microsoft.

Sabtu, 10 Januari 2009

Waspadai kecanduan internet yang sangat berbahaya

Kecanduan internet dengan berbagai aplikasinya dalam kadar yang menggelisahkan patut diwaspadai. Sebelum ada anggota keluarga yang terjerat, intervensi harus segera dilakukan.
”Kecanduan membuat semuanya tak terkontrol, yang salah satunya berdampak pada situasi antisosial yaitu ketidak mampuan untuk menghargai hak-hak orang lain,” kata guru besar emeritus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Fawzia Aswin Hadis, dalam simposium ”Mengantisipasi Problema yang Berhubungan dengan Adiksi Internet” yang diadakan Forum Komunikasi Rumah Sakit Jiwa Swasta/ Praktik Kedokteran Jiwa Swasta di Jakarta, Sabtu (13/12).
Adiksi atau kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tak mampu lepas dari keadaan itu. Seseorang yang kecanduan merasa ada yang hilang dari hidupnya apabila tak memenuhi hasrat kebiasaannya untuk mengakses internet mulai dari sekedar melihat friendster, facebook hingga chatting.
Kecanduan internet di antaranya terjerat situs jejaring sosial seperti friendster, facebook, games, akses situs porno, akses bermacam informasi, serta aplikasi lain. Pencandu tidak dapat mengontrol diri sehingga mengabaikan kegiatan lainnya. Umumnya, pencandu asyik sehingga lupa waktu, sekolah, pekerjaan (meskipun pecandu tersebut berada dikantor tetapi tidak mengerjakan pekerjaannya secara optimal), lingkungan sekitarnya, hingga kewajiban lain.
”Itu terjadi karena yang bersangkutan memperoleh kesenangan, kenyamanan, dan keasyikan dari aplikasi internet yang diaksesnya,” kata Fawzia. Jika internet membantu seseorang menghilangkan stimulus tak menyenangkan yang dihadapinya, ia akan terus mengulanginya hingga kecanduan.
Tak heran bila sebagian besar pencandu internet adalah mereka yang senang bergaul, ingin selalu menjadi pusat perhatian, memiliki kepercayaan diri rendah karena fisik yang kurang cantik atau tampan atau karena merasa bodoh. Pasalnya, mereka akan tetap eksis tanpa siapa pun (komunitas virtualnya) tahu siapa dirinya hingga mereka merasa selalu menjadi pusat perhatian.
Praktisi psikiater anak Elijati D Rosadi SpKJ (K) mengatakan, hampir semua pasien yang dibawa kepadanya sudah masuk tahap kecanduan. Anak-anak itu memiliki kebiasaan berbohong akut atau intelegensia serta kemampuan berpikir yang sangat lemah.
Pencandu yang dipicu konflik keluarga mengaku kepada komunitas virtualnya, ia tak butuh keluarga lagi.
Menurut pernyataan para psikiater yang hadir, tren pasien kecanduan internet pada anak terus meningkat cepat dalam dua tahun terakhir. Demikian diungkapkan psikiater anak RSCM, Ika Widyawati SpKJ (K), dan psikiater anak Rumah Sakit Jiwa Bandung, Lelly Resna SpKJ (K).
Menurut para psikiater anak, kecanduan itu dapat dicegah jika orangtua dan orang dewasa berperan aktif. ”Berikan pemahaman untung ruginya atau konsekuensi sesuai umur masing-masing. Internet terbukti sangat bermanfaat selama masih bisa kita kontrol,” kata psikiater Richard Budiman SpKJ, pengelola Sanatorium Dharmawangsa, tempat puluhan psikiater praktik.
Orangtua dan anak-anaknya pun bisa membuat kesepakatan bersama mengenai waktu dan lama mengakses internet. Situs dan jenis permainan yang diakses pun patut diketahui orangtua. Pembiaran hanya akan membuat kecanduan menjadi soal waktu.
Sebagian besar peserta sepakat bahwa melarang anak sama sekali mengakses internet bukan solusi karena sebagai orang tuapun mereka sangat butuh akses internet selain internet mudah diakses di mana-mana dengan tarif terjangkau.
Pengobatan bagi yang kecanduan tidak harus selalu dilakukan dengan obat-obatan psikotorpika karena justru akan semakin membuat pecandu beralih dari kecanduan internet menjadi kecanduan obat antidepresi. Pengobatan yang paling manjur adalah dengan mengembangkan sikap peduli semama, rajin berdoa dan berderma serta ikut kegiatan-kegiatan yang berbau sosial seperti mengunjungi panti asuhan, panti jompo dan lain lain.

Sembilan tren media penyimpanan tahun 2009

Tahun 2008 baru saja berlalu. Tahun itu sudah mencatatkan banyak kejadian di dunia storage TI. Inilah sembilan tren teratas di tahun tersebut:
1. Windows Server 2008Tersedia awal 2008, Windows OS yang dinanti-nantikan tersebut muncul dengan fitur-fitur baru untuk virtualisasi, keamanan, dan kinerja. Kehadirannya mendorong para vendor untuk buru-buru menawarkan produk-produk kompatibel untuk backup dan recovery.
2. Microsoft Hyper-VBerbeda dengan penawaran sistem tertutup dari VMware, Hyper-V menciptakan kompetisi di pasar melalui pendekatan terbuka. Menurut Symantec, ketika terus menggerakkan virtualisasi ke dalam proses produksi, pengguna akan menemukan bahwa pendekatan tradisional (seperti VMware) akan membatasi kemampuan untuk memaksimalkan aset dan meraih keuntungan dari virtualisasi server.
3. Kompleksitas memicu proyek-proyek desain ulang backupMenurut penelitian terbaru dari InfoPro, desain ulang backup menjadi inisiatif storage teratas bagi para manajer data center pada 2008 dan sesudahnya, diikuti oleh pengadopsian storage, konsolidasi, dan virtualitas bertingkat. Proyek-proyek desain backup didorong oleh peningkatan kompleksitas dalam infrastruktur TI, maraknya point tools untuk mengelola backup, dan berbagai interface pengelolaan. Proyek Desain Ulang Backup juga didorong oleh kebutuhan akan dukungan untuk lingkungan virtualisasi.
4. Backup berubah ke model layananKeterbatasan sumber daya TI mendorong sejumlah pengguna untuk menggunakan model SaaS pada beberapa teknologi, seperti backup, mengurangi beban yang berhubungan dengan pembelian, konfigurasi, dan pemeliharaan solusi-solusi di lokasi pengguna.
5. Krisis energi Data Center.Menurut McKinsey, total dari tagihan energi untuk data center pada 2010 akan mencapai 11,5 miliar dollar AS, naik dari 8,6 miliar dollar AS pada 2007. Pada 2008, biaya energi dari semua sektor mendorong TI untuk mencari cara untuk mengurangi biaya dan efisiensi yang dapat mereka capai melalui solusi data center yang hemat energi.
6. Belum memadainya pengujian Disaster RecoveryMeskipun telah melakukan sejumlah perbaikan dalam upaya perencanaan disaster recovery pada 2008, perusahaan-perusahaan masih kurang dalam pengujian perencanaan tersebut. Menurut temuan Disaster Recovery 2008 Symantec, para responden mengindikasikan bahwa 30 persen dari pengujian gagal mencapai recovery time objective, dengan alasan teratas adalah human error dan teknologi.
7. Thin Provisioning untuk memperoleh kembali storageKarena sumber daya storage terbatas, pengguna beralih ke teknologi lain, seperti thin provisioning agar dapat menggunakan storage yang ada dengan lebih baik. Thin provisioning membuat perusahaan mampu menggunakan ‘thin’ storage sehingga dapat memperoleh kembali storage selama migrasi online dan mendorong efisiensi operasional. Teknologi ini membuat pengguna bisa mengalokasikan ruang pada server dengan basis just-enough dan just-in-time untuk penggunaan sumber yang ada dengan lebih baik.
8. Ekonomi memengaruhi prioritas TIKetika biaya TI diperkecil karena kondisi ekonomi saat ini, banyak perusahaan mengubah fokus dengan menemukan teknologi yang lebih efisien yang dapat mengelola kompleksitas dan mengurangi sumber daya.
9. Melindungi dan mengelola mesin virtual secara bersamaanMenurut Worlwide Quarterly Server Virtualization Tracker pertama dari IDC, teknologi virtualisasi telah sangat matang dalam satu tahun belakangan. Fakta menunjukkan, lisensi virtualisasi pada kuartal kedua 2008 meningkat 53 persen dari kuartal sebelumnya dan meningkat 72 persen dibandingkan kuartal sama tahun lalu. Para profesional TI menyadari bahwa inisiatif virtualisasi yang sukses menggunakan tools yang mengelola mesin fisik dan virtual secara bersamaan.